Adbox

Jumat, 06 Mei 2016

Review Film: 'Ratchet & Clank' (2016)

'Ratchet & Clank' merupakan film ringan yang tak melibatkan emosi, namun saya yakin akan disukai oleh anak 10 tahunan. Robot, alien, dan pesawat ruang angkasa adalah favoritnya anak laki-laki, bukan?

�Hero doesn't have to do big things... just do the right things.�
� Ratchet
Berkat talenta kreatif di balik Pixar, Disney dan Dreamworks, animasi 3D sekarang sudah memiliki standar tinggi. Film dari Gramercy Pictures ini tidaklah berada di level yang sama, baik dari kualitas animasi maupun narasi. Tapi juga tak buruk-buruk amat. Film bisa saja dianggap sebagai masterpiece... kalau saja dirilis dua dekade yang lalu.

Ratchet & Clank adalah film animasi 3D bergenre aksi-komedi yang diangkat dari serial game populer berjudul sama dari Insomniac Games. Tata produksinya setara dengan kualitas game high-end (setidaknya, di genre yang sama). Para animatornya memperhatikan setiap detil karakter, kostum, pesawat luar angkasa, hingga latar belakang. Kedalaman visual adalah satu-satunya "kedalaman" yang bisa didapatkan dari film ini � anda tahu maksud saya.

Ceritanya mengenai seekor Lombax (sejenis kucing, mungkin?) muda bernama Ratchet (James Arnold Taylor) yang berangan-angan menjadi anggota pasukan penjaga semesta, Galactic Rangers. Ia bekerja sebagai mekanik di bengkel milik Grimroth (John Goodman) yang sekaligus menjadi ayah angkatnya. Tentu saja dengan fisik mungilnya, mimpi itu mustahil menjadi nyata, setidaknya hingga pertemuannya dengan Clank.


Kesempatan datang saat Rangers melakukan audisi anggota dengan tujuan mencari satu personil tambahan untuk memecahkan kasus menghilangnya 3 planet secara misterius. Sejauh ini Galactic Rangers hanya terdiri dari 4 orang: Kapten Qwark (Jim Ward), Cora (Bella Thorne) dan Brax (Vincent Tong), plus satu operator, Elaris (Rosario Dawson). Dengan kasus sebesar itu, kenapa mereka hanya merekrut satu orang? Kenapa tidak banyak sekalian? Yaa, buat jaga-jaga?

Jawaban dari pertanyaan tersebut menjadi pendekatan unik yang ingin diambil oleh filmnya. Munroe yang menulis naskah bersama veteran dari Insomniac Games, T.J. Fixman bermaksud untuk bermain-main atau mengolok segala elemen generiknya. Lihat saja subtitle kocak seperti "anda tahu ini akan datang" saat adegan tambahan di post-credit. Trik ini cukup jamak dilakukan yang sayangnya sebagian besar meleset gara-gara timing yang tak tepat. Lelucon yang lebih mengena seperti adiksi sosmed (dan penggunaan hashtag yang sporadis) justru terbuang percuma karena takkan dimengerti oleh penonton target yang sebagian besar adalah anak-anak.

Antagonis dari film ini adalah Drek (Paul Giamatti), konglomerat galaksi yang berambisi untuk membangun planet sempurna dengan cara menghancurkan planet lain kemudian mengambil bagian terbaik dari planet tersebut dengan alat bernama Planetizer. Usaha pertama berhasil digagalkan oleh Ratchet yang kali ini berkolaborasi bersama Clank (David Kaye), robot mungil cacat produksi yang mengetahui rencana Drek. Hal ini juga membuat Ratchet dan Clank direkrut menjadi anggota Rangers.

Rekan kriminal Drek, ilmuwan gila Dr. Nefarious (Armin Shimerman) punya rencana baru: menghancurkan Rangers dari "dalam" dengan memanfaatkan kegalauan dari Kapten Qwark. Poin ini tak begitu melenceng, mengingat dalam game-nya sendiri posisi Qwark juga ambigu, terkadang menjadi teman dan terkadang lawan. Sebagai tambahan, ada pula komandan pasukan robot yang merupakan bawahan Drek, Victor Von Ion (Sylvester Stallone).

Untuk ukuran film anak-anak, saya rasa ceritanya lumayan berbelit, terlebih lagi dengan eksekusi buru-buru dari Munroe bersama Jericca Cleland. Namun jangan memusingkan plot karena film ini penuh dengan aksi bombastis dari berbagai karakter lincah, yang membuat anak/adik anda tak lagi memikirkan logika dari setiap sekuensnya.

Kita tampaknya juga tak perlu repot-repot memikirkan karakterisasi, mengingat filmnya yang juga mengesampingkan hal tersebut. Dinamika Ratchet dan Clank tak pernah mengikat. Segera setelah menjadi Ranger, keduanya langsung dipisahkan, dimana Clank ditugaskan sebagai operator bersama Elaris. Karakter yang menarik perhatian hanyalah Qwark dengan persona superpede nan arogan serta Drek yang licik. Ward dan Giamatti pasti puas bermain-main dengan perannya.

Ratchet & Clank merupakan film ringan yang tak melibatkan emosi, namun saya yakin akan disukai oleh anak 10 tahunan. Robot, alien, dan pesawat ruang angkasa adalah favoritnya anak laki-laki, bukan? Ngomong-ngomong, dari laman Wikipedia saya mengetahui bahwa film ini dirilis hampir berbarengan dengan game versi terbarunya. Jika ini hanyalah dimaksudkan sebagai trailer (berdurasi panjang) dari game tersebut, paling tidak kualitasnya baik dan lumayan menghibur. �UP

Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem

'Ratchet & Clank' |
|

IMDb | Rottentomatoes
94 menit | Semua Umur - BO

Sutradara Jericca Cleland, Kevin Munroe
Penulis T.J. Fixman, Kevin Munroe, Gerry Swallow
Pemain James Arnold Taylor, David Kaye, Paul Giamatti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Recent Post