Sutradara Dan Glazer memaksakan komedinya sampai melewati batas kevulgaran yang sanggup saya cerna hingga tak lagi terlihat/terdengar lucu.

�Party 'till you're pregnant!Dirty Grandpa akan menguji sejauh mana anda bisa bertahan dari lelucon kasar dan vulgar. Sutradara Dan Glazer memaksakan komedinya sampai melewati batas kevulgaran yang sanggup saya cerna hingga tak lagi terlihat/terdengar lucu. Kebanyakan dari lelucon dan one-liners yang dilemparkan akan membuat anda terkejut kemudian jijik.
� Dick Kelly
Jangan salah, saya sangat suka dengan The Hangover, film komedi dewasa yang juga sama-sama vulgar. Saat vulgaritas sesuai dengan konteks, lelucon tersebut bisa mengundang gelak tawa. Beberapa lelucon di awal film cukup berpotensi untuk memberi dampak seperti di atas. Namun semakin lama durasi berjalan, menontonnya menjadi terasa melelahkan.
Robert De Niro bermain sebagai Dick Kelly dan jika namanya belum begitu menjelaskan kepribadiannya, perlu saya sebutkan bahwa Dick adalah si tua keladi yang kepalanya (saya duga) hanya berisi hal-hal porno dan mulutnya hanya bisa melontarkan hal-hal jorok. Hampir sepanjang waktu dia memberikan komentar kasar bernuansa SARA yang entah datang darimana � ini menjadi satu-satunya elemen yang inovatif dari Dirty Grandpa.
Setelah pemakaman istrinya, Dick meminta sang cucu yang telah lama tak dijumpainya, Jason (Zac Efron) untuk menemaninya melakukan perjalanan ke Florida. Demi memenuhi permintaan terakhir istrinya agar ia bisa menikmati hidup, Dick memutuskan untuk benar-benar "menikmati" hidup dan tak butuh waktu lama hingga Jason melihatnya bermasturbasi di atas sofa sambil menonton film porno.
Awal perjalanan mereka dimulai dengan bermain golf, namun obsesi Dick terhadap seks mulai terungkap saat ia menggoda para wanita disana � FYI, sudah 15 tahun sejak terakhir kalinya Dick berhubungan seks. Obsesi ini nyaris kesampaian ketika mereka bertemu dengan Shadia (Zoey Deutch) yang cantik; Lenore (Aubrey Plaza), gadis genit yang punya mulut yang tak kalah jorok dibanding Dick; serta Bradley (Jeffrey Bowyer-Chapman), pria kulit hitam yang kebetulan juga gay hanya agar ia menjadi bahan bully-an bagi Dick.
Tak banyak cerita yang terjadi selanjutnya; hanya Dick dan Jason yang mengalami kejadian-kejadian gila. Penulis naskah John M. Phillips bisa menemukan alasan untuk sekadar menampilkan De Niro dan Plaza yang bertingkah tak senonoh (verbal maupun non-verbal), Efron dalam balutan dandanan aneh, termasuk diantaranya tengtop wanita dan boneka beruang yang dipakai ala koteka hingga keterlibatan mereka dengan pengedar narkoba lokal bernama Pam (Jason Mantzoukas) yang ternyata berkawan dekat dengan 2 polisi.
Phillips juga mencoba memasukkan semacam pesan moral disini. Selain memenuhi hajatnya, Dick juga bermaksud untuk membebaskan Jason dari kungkungan calon istrinya, Meredith (Julianne Hough) dan tekanan dari sang ayah, David (Dermot Mulroney). Saya tak masalah dengan film tanpa pesan moral. Namun film ini berada di level yang lebih tinggi. Setelah satu jam lebih menyaksikan kesintingan yang tak lucu, tentu hal ini sulit dipercaya. Apalagi jika yang menyampaikannya adalah kakek yang menceburkan cucunya sendiri dalam narkoba atau mem-bully-nya dengan sebutan lesbian. Sebentar, kenapa Efron harus diasosiasikan dengan lesbian?
Ide dasar tampaknya seperti ini: berikan komentar-komentar jorok � entah itu rasis atau selipan kosakata D, F, S, P, V, dll dalam kalimat � sesering mungkin sebagai punchline. Kalau tidak mengena, lemparkan lagi secara beruntun dan mudah-mudahan ada yang menganggapnya lucu. Punchline tak lagi lucu saat dilepas berturut-turut.
Meskipun karakternya tak meyakinkan, apresiasi harus diberikan pada De Niro dan Efron yang bersedia tampil disini. Komitmen De Niro tak perlu diragukan lagi. Lihat saja saat ia rela merusak citranya dengan tampil nyaris telanjang untuk adegan masturbasi. Sementara Efron patut dikasihani karena hanya menjadi bahan ledekan sepanjang film.
Jika Glazer memang benar menguji penonton, saya sudah pasti tidak lulus. Saya bahkan tak mau mengambil remedial. �UP
Follow Ulasan Pilem di twitter: @ulasanpilem
Kunjungi Ulasan Pilem di facebook: facebook.com/ulasanpilem
'Dirty Grandpa' | TEGUH RASPATI | 17 Februari 2016


Sutradara Dan Mazer
Penulis John M. Philips
Pemain Robert De Niro, Zac Efron, Aubrey Plaza
Penulis John M. Philips
Pemain Robert De Niro, Zac Efron, Aubrey Plaza
Tidak ada komentar:
Posting Komentar